Greath Man Theory didefinisikan sebagai pola
terpadu dari karakteristik pribadi yang mencerminkan berbagai perbedaan
individual dan efektivitas kepemimpin yang konsisten di berbagai kelompok dan
situasi organisasi (Zaccaro, Kemp, & Bader, 2004).
Teori ini menganggap pemimpin itu dilahirkan (given),
bukan karena faktor pendidikan dan pelatihan. Konsep kepemimpinan dalam teori
orang besar adalah atribut tertentu yang melekat pada diri pemimpin, atau sifat
personal, yang membedakan pemimpin dari pengikutnya. Teori ini secara garis
besar merupakan penjelasan tentang orang besar atau pahlawan dengan pengaruh
individualnya berupa karisma, intelegensi, kebijaksanaan, atau dalam bidang
politik tentang pengaruh kekuasaannya yang berdampak terhadap sejarah.
Jika kita melihat para pemimpin besar dari masa
lalu seperti Alexander Agung, Hannibal Barca, Napoleon, Jenghis
Khan dan Abraham Lincoln, kita akan menemukan bahwa mereka tampaknya
berbeda dari manusia biasa dalam beberapa aspek. Hal yang sama berlaku untuk
para pemimpin kontemporer seperti Barack Obama dan Nelson Mandela atau Joko
Widodo. Mereka memiliki ambisi tingkat tinggi ditambah dengan visi yang jelas
kemana tujuan mereka.
Pemimpin demikian disebut sebagai pemimpin
alamiah, lahir dengan seperangkat kualitas pribadi yang membuat mereka pemimpin
yang efektif. Bahkan saat ini, keyakinan masyararakt bahwa pemimpin hebat itu
terlahir adalah sesuatu yang lumrah.
Teori pendekatan sifat membedakan antara
pemimpin yang efektif dengan yang tidak efektif. Bila kita memperhatikan
eksekutif puncak, tokoh olahraga, dan bahkan politisi seringkali tampaknya
memiliki aura yang membedakan mereka dari orang lain.
Menurut teori kontemporer, seorang pemimpin
tidak seperti orang lain. Mereka tidak perlu intelektual jenius atau nabi maha
tahu untuk berhasil, tetapi mereka pasti harus memiliki hal-hal yang tepat yang
tidak sama hadir dalam semua orang. Orientasi ini mengungkapkan pendekatan
untuk mempelajari kepemimpinan yang dikenal kini sebagai teori pendekatan
sifat.
- Teori Kepemimpinan The Great Man adalah teori-teori kepemimpinan si orang besar yang menganggap bahwa kepemimpinan adalah kemampuan yang inheren- bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan dibuat. Thomas Carylie dan Herbet Spencer memperkenalkan teori ini pada abad ke 18.
- Teori Kepemimpinan Trait Teori kepemimpinan ini berasumsi bahwa orang mewarisi sifat-sifat tertentu dan sifat-sifat yang kelak akan membuat mereka lebih cocok untuk memimpin Ralph Kiem menjelaskan bahwa Edwin Ghiselli sebagai orang yang memperkenalkan teori ini.
- Teori Kepemimpinan Kontingensi berfokus pada variabel tertentu yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin menentukan gaya kepemimpinan seseorang, sehingga seorang pemimpin lentur dan fleksibel mengambil semua daya yang tengah tersedia padanya. Robert Lussier menjelaskan teori ini begitu sering dipakai pada kepemimpinan peruahaan di era tahun 60-an.
- Teori Kepemimpinan Situasional mengusulkan bahwa pemimpin memilih tindakan yang terbaik berdasarkan variabel situasional
- Teori Kepemimpinan Perilaku didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin besaritu dibuat, bukan dilahirkan.
- Teori Kepemimpinan Partisipatif menunjukan bahwa gaya kepemimpinan yang ideal adalah yang mengambil masukan dari orang lain ke account pengambilan keputusan. Teori ini sudah setua umur demokrasi.
- Teori Kepemimpinan Manajerial dikenal juga sebagai teori transaksional, fokus pada peran pengawasan kinerja, organisasi dan kelompok.
- Teori Kepemimpinan Relationship dikenal juga sebagai teori transformasi, befokus pada hubungan yang terbentuk antara pemimpin dan pengikutnya.
sumber referensi:
- http://www.anneahira.com/teori-kepemimpinan.htm
- http://perilakuorganisasi.com/teori-orang-besar.html
sangat bermanfaat.. makasih
BalasHapusIya sama2 :-)
BalasHapusIya sama2 :-)
BalasHapussukses selalu
BalasHapus